EHRM dapat mengurangi tugas administratif yang berulang dan mengotomatiskan beberapa proses dalam perusahaan guna meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. EHRM meringankan HRD dalam melakukan tugas seperti mengumpulkan data secara terpusat, mengotomatiskan alur kerja bisnis, dan menambahkan visibilitas melalui grafik dan bagan.
HRIS
Informasi dan data karyawan cukup diinput satu kali saja oleh HRD, jika informasi karyawan berubah, HRD cukup memperbaruinya di satu tempat itu. Semua data dalam sistem HRIS terintegrasi dengan baik. Hal ini meningkatkan kemampuan pelaporan dan analisis. Data yang dimasukkan ke dalam software HRIS memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hal ini dapat mengurangi terjadinya kesalahan perhitungan (human error).
HRIS memiliki fitur self-service, karyawan dapat mengakses langsung sistem untuk mengubah, memasukkan, atau mengambil data mereka sendiri tanpa mengganggu pihak HRD. Sistem HRIS dapat membuat jadwal tugas seperti tinjauan kinerja dan tenggat waktu penggajian. Jika tidak ada tindakan yang diambil, sistem akan secara otomatis memberi tahu dan mengingatkan.
Perbedaan EHRM dan HRIS
EHRM adalah sebuah konsep yang mencakup semua aktivitas dan proses yang dipraktikkan oleh HRM dan berintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi , dimana HRIS merupakan bagian dari EHRM itu sendiri dan berperan sebagai support system dalam penyediaan data bagi EHRM.
HRIS mencakup prosedur sistematis untuk mengumpulkan, menyimpan, memelihara, menerima, dan memastikan validitas data tentang sumber daya manusia organisasi, aktivitas personil dan karakteristik unit organisasi. Untuk mengintegrasikan HRIS dan teknologi, diperlukan EHRM yang efektif sehingga mampu mengelola penyimpanan data yang baik, menganalisis dan menjaga alur informasi personil dalam organisasi kemudian hal ini digunakan manajer untuk membuat keputusan yang menghubungkan pencapaian tujuan strategis bisnis melalui informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan (Van Heerden, Poisat dan Mey, 2012)
Editor : Jafar Sembiring