Erwin kemudian mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif ke beberapa partai yang berpartisipasi dalam Pemilu dari tahun 2016 hingga 2017. Ia juga mencoba mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meskipun merupakan keturunan dari kader partai tersebut. Namun, ia tidak diterima di PDIP.
Setelah mencoba peruntungannya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nasional Demokrat (Nasdem), Erwin akhirnya bergabung dengan PSI.
Setelah menghubungi tetangganya, Fuad Ginting, yang juga merupakan Ketua Ranting PSI Medan Johor, Erwin akhirnya bergabung dengan PSI pada pertengahan tahun 2017. Ia memilih untuk maju dalam Daerah Pemilihan 5, yang mencakup Medan Johor, Maimun, Polonia, Tuntungan, Selayang, dan Sunggal.
Dengan dana yang terbatas, Erwin menghabiskan sekitar Rp18 juta untuk kampanye sebagai anggota DPRD Kota Medan. Dia menjelaskan bahwa sebagian uang tersebut berasal dari warisan asuransi kematian ibunya dan dana dari BPJS ketenagakerjaannya, setelah ia mengundurkan diri dari pekerjaannya sebelum menjadi pengemudi Grab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta