Para peneliti mengatakan fosil tersebut membuat amfibi raksasa tersebut terlihat mirip dengan keturunannya di zaman modern, salamander raksasa China. Arenaerpeton juga terlihat memiliki gigi yang sangat tajam, termasuk taring mirip taring yang berada di langit-langit mulutnya.
Kemungkinan besar dia menggunakan taringnya untuk berburu ikan purba. Para peneliti di Universitas South Wales terus menyelidiki amfibi raksasa tersebut untuk mencoba mempelajari lebih lanjut tentangnya, sebagaimana dikutip dari BGR.
Sementara itu, menurut Dosen Senior di School of BEES UNSW dan Kurator Paleontologi di Australian Museum Dr. Matthew Curry, fosil ini merupakan salah satu yang terpenting ditemukan di New South Wales dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Amfibi Berusia 240 Juta Tahun Ditemukan Peternak Ayam, Diyakini sebagai Nenek Moyang Salamander Raksasa
Editor : Odi Siregar