MEDAN, iNewsMedan.id - Putri Handayani, seorang profesional yang bekerja di sebuah perusahaan gas di Qatar, sudah tidak asing lagi bagi para pendaki gunung sejak memulai perjalanannya untuk menyelesaikan The Explorer's Grand Slam.
Saat berbicara dalam sesi 'Road to The Explorer's Grand Slam' di Sekata Kopi, Jalan Sei Batu Gingging, Kota Medan pada Minggu (13/8/2023) lalu. Dirinya menceritakan pengalamannya mendaki lima puncak tertinggi dunia dari Kilimanjaro di Afrika hingga Denali di Alaska.
Kata Putri, alasan dirinya memutuskan untuk memulai The Explorer's Grand Slam, yaitu tantangan di dunia mountaineering dengan menyelesaikan 7 puncak tertinggi di 7 benua serta kutub utara dan selatan. Sejak pertama kali memulai ekspedisi pada 2016, sampai saat ini Putri sudah menyelesaikan 5 puncak itu adalah Kilimanjaro di Tanzania, puncak tertinggi di Afrika. Cartensz Pyramid di Papua, Indonesia, yang tertinggi di Benua Australia dan Oceania. Elbrus di Rusia, yang tertinggi di Benua Eropa. Gunung Aconcagua di Argentina, yang tertinggi di Amerika Selatan, dan Denali, gunung di Alaska, tertinggi di Amerika Utara.
"Insya Allah Desember 2023, Vinson Massif tertinggi di Antartika dan Kutub Selatan. Rencananya, insya Allah juga, April 2024 di Kutub Utara, dan Everest di Nepal atau China, belum ditentukan rutenya dari mana, sebagai puncak tertinggi di Asia dan dunia," jelasnya.
Motivasi Putri untuk mengambil tantangan ini berasal dari keyakinannya pada otonomi, penguasaan, dan tujuan, yang telah menjadi pendorong semangatnya untuk mendaki gunung sejak ia berusia 13 tahun.
Editor : Jafar Sembiring