get app
inews
Aa Text
Read Next : Saudia Airlines Buka Rute Saudi-Medan Akhir Agustus 2024

Penghambat Penerapan Safety Management Sistem di Lingkungan Bandara

Jum'at, 28 Juli 2023 | 10:30 WIB
header img
Taruni Politeknik Penerbangan Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.idBandara merupakan sebuah fasilitas instruktur yang digunakan untuk mengakomodasi transportasi udara dan berperan sebagai pintu gerbang penerbangan baik dalam negeri maupun internasional. Bandara memiliki landasan pacu dan terminal penumpang yang menyediakan berbagai fasilitas untuk melayani kedatangan dan keberangkatan pesawat beserta penumpangnya. Selain itu, bandara juga menyediakan berbagai layanan pendukung seperti pemeriksaan keamanan, pemeriksaan imigrasi dan area parkir untuk pesawat. Peran bandara sebagai pusat transportasi udara menjadikan bandara sebagai lokasi yang sangat penting dalam mobilitas global, menghubungkan berbagai kota dan negara di seluruh dunia.

Bandara memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan penerbangan. International Air Transport Association (IATA) mengartikan keselamatan penerbangan sebagai prioritas utama bagi seluruh operator maskapai penerbangan dan industri penerbangan lainnya untuk memastikan bahwa setiap penerbangan dapat dioperasikan dengan tingkat keselamatan tertinggi. Sebagai pusat infrastruktur transportasi udara, bandara memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi pesawat, awak kabin, kokpit kru dan penumpangnya. Landasan pacu yang dikelola dengan baik dan sistem pengaturan lalu lintas udara yang efisien menjadi elemen penting dalam memastikan keselamatan pesawat saat lepas landas dan mendarat. 

Di samping itu, terminal penumpang dengan fasilitas pemeriksaan keamanan, karantina dan imigrasi juga memiliki peran penting dalam membantu memfilter potensi ancaman keamanan dan keselamatan. Para petugas bandara, termasuk petugas keamanan dan personel darat lainnya, memiliki peran krusial dalam melaksanakan inspeksi dan memastikan bahwa semua prosedur keselamatan dan keamanan dijalankan dengan baik. Keselamatan penerbangan menjadi fokus utama bandara, sehingga tidak hanya menjadi tempat keberangkatan dan kedatangan semata, melainkan juga menjadi titik sentral di mana kesiapan dan kehati-hatian selalu diutamakan untuk menjamin perjalanan udara yang aman dan andal bagi seluruh pihak yang terlibat. 

Namun, tidak dapat dihindari, dalam penerbangan terdapat fenomena ice berg mengacu pada suatu fenomena atau kondisi di mana hanya sebagian kecil dari masalah atau bahaya yang terlihat secara langsung, sedangkan sebagian besar masalah atau bahaya yang lebih besar dan berpotensi lebih serius tersembunyi atau tidak terlihat pada awalnya. Istilah ini diambil dari perumpamaan gunung es di mana hanya sebagian kecil dari gunung es yang terlihat di permukaan laut, sementara sebagian besar dari gunung es berada di bawah permukaan air. Berarti bahwa ada bahaya atau risiko yang mungkin tidak terdeteksi atau terlihat dengan jelas pada awalnya, tetapi jika tidak diatasi, dapat menyebabkan masalah atau kecelakaan yang lebih serius. Jika penyebab langsung tidak dikenali atau hanya fokus pada penanganan penyebab langsung saja tanpa mengidentifikasi faktor-faktor yang lebih dalam, maka risiko kecelakaan yang serupa dapat terulang di masa depan.

Jadi, meskipun keselamatan penerbangan di Indonesia telah diatur sedemikian rupa, namun pada fakta dan data di lapangan, masih banyak timbul masalah, salah satunya adalah insiden kecelakaan pesawat. Berdasarkan laporan dan informasi statistik dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi Republik Indonesia (KNKT), terdapat 331 jumlah kecelakaan penerbangan di Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2013-2023). Salah satu penyebab dari kasus kecelakaan pesawat  yang pernah terjadi tidak terlepas dari kualitas pelayanan bandara yang terkait. 

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut