"Peningkatan pemanfaatan resi gudang oleh para nelayan dan pemilik komoditas ikan ini, tentunya menjadi hal positif dalam ekosistem resi gudang. Dengan memanfaatkan resi gudang, Nelayan dan para pemilik komoditas ikan dapat menjaga stabilitas harga, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan nelayan itu sendiri," katanya, Rabu (14/6/2023).
Dia menjelaskan, kedepannya peningkatan ini juga terjadi di komoditas-komoditas lain. Untuk itu, pihaknya bersama dengan para pemangku kepentingan di Sistem Resi Gudang ini akan terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat pemilik komoditas tentang manfaat dari Resi Gudang.
"Secara internal, KBI sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang juga akan terus meningkatkan layanan yang tentunya untuk memberikan layanan prima kepada para pemangku kepentingan di ekosistem resi gudang. Salah satunya adalah dengan mendorong anak usahanya, yiatu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) untuk menjadi katalis di ekosistem resi gudang ini," jelas Budi Susanto.
Terkait resi gudang komoditas ikan, Indonesia sendiri memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Data dari kajian estimasi potensi sumber daya ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2022 menyebutkan potensi ikan tangkap Indonesia mencapai 12,01 juta ton.
Sedangkan dari sisi konsumsi, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan Indonesia memiliki angka konsumsi ikan 56,48 Kg per kapita di tahun 2022.
Editor : Odi Siregar