MEDAN, iNewsMedan.id - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mengintegrasikan ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISO/IEC 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan dalam satu aktifitas.
"Langkah strategis ini kami lakukan sebagai upaya untuk efisiensi. Lewat mengintegrasikan 3 ISO tersebut, KBI dapat mengefisienkan dari sisi waktu, sumber daya manusia manusia serta biaya. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses bisnis yang ada sehingga menjadi efisien," kata Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Rabu (2/11/2022).
Terkait integrase 3 ISO di KBI ini, Gita Mahardhika, Senior Consultant PT Mitra Berdaya Optima menuturkan, langkah integrasi ISO yang dilakukan ini tentunya merupakan hal positif bagi KBI. Hal ini karena korporasi yang mengimplementasikan standar ISO secara terintegrasi akan mendapat manfaat berupa efisiensi dari sisi proses maupun cost.
"Hal ini juga memastikan ketiga standar ISO yang diimplementasikan oleh KBI yaitu ISO 9001, 27001 dan 37001 dapat dipelihara secara efektif. Dari sisi proses, integrasi sistem manajemen akan mempersingkat waktu dan proses yang diperlukan karena tidak ada hal yang dilakukan seacara berulang," jelasnya.
Selain itu, dari sisi cost, akan ada efisiensi sekitar 20-30 persen atas biaya implementasi dan biaya audit. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kinerja KBI sehingga dapat melayani stakeholder dengan lebih baik. Upaya yang dilakukan KBI ini bisa menjadi contoh yang bisa diimplementasikan oleh korporasi lain, baik BUMN maupun private sector.
Editor : Jafar Sembiring