get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Perlintasan Medan-Binjai, Kereta Srilelawangsa Terlambat 107 Menit

Daftar 10 Pemain Sepak Bola yang Meninggal saat Pertandingan, Rata-rata Terkena Serangan Jantung

Sabtu, 03 Juni 2023 | 10:00 WIB
header img
Taufik Ramasyah. (Foto: Instagram/tornadofcpekanbaru)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Daftar 10 pemain sepak bola yang meninggal saat pertandingan. Kejadian ini membuat semua orang histeris, baik yang di lapangan maupun penonton di televisi.

Setiap profesi yang digeluti seseorang pasti memiliki risikonya masing-masing. Tidak terlepas juga para pesepak bola. Ajal selalu mengintai mereka kapan saja dan penyebab mereka meninggal di lapangan pun mulai dari serangan jantung hingga bertabrakan dengan lawan main.

Berikut rangkuman beberapa pemain sepak bola yang meninggal saat pertandingan.

Daftar 10 pemain sepak bola yang meninggal saat pertandingan :

1. Dave Longhurst

Dave Longhurst merupakan seorang pemain sepak bola asal Inggris. Selama kariernya, dia bermain untuk Nottingham Forest, Halifax Town, Northampton Town, Peterborough United dan York City.

Dave meninggal di lapangan saat pertandingan York City melawan Lincoln City tahun 1990. Dia sempat dibawa ke rumah sakit akan tetapi nyawanya tidak tertolong.

Berdasarkan hasil tes medis yang keluar, penyebabnya meninggal karena penyakit jantung.  

2. Eri Irianto

Eri Irianto pemain sepak bola kelahiran Sidoarjo, 12 Januari 1974. Dia mantan pemain Persebaya Surabaya.

Eri Irianto meninggal pada 3 April 2000 di RSUD Dr Soetomo setelah dinyatakan terkena serangan jantung di lapangan saat tengah pertandingan liga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November.

3. Peter Biaksangzuala

Selebrasi gol yang salah bisa berakibat fatal. Hanya karena salto, pemain ini menghembuskan nafas terakhirnya di lapangan.

Insiden ini terjadi ketika bertemu Chanmari West FC, Selasa, 10 Oktober 2014. Pemain 23 tahun tersebut mencetak gol untuk timnya pada menit ke-62. Untuk merayakannya, Peter Biaksangzuala melakukan selebrasi salto ala Miroslav Klose.

Sayangnya, selebrasi yang dia lakukan berakhir petaka. Dia justru mengalami cedera karena karena jatuh dalam posisi yang salah.

4. Jumadi Abdi

Jumadi Abdi pemain sepak bola Indonesia yang bermain sebagai gelandang untuk Bontang PKT (kini Bontang FC) di musim 2008.

Namun, sungguh malang nasib pesepak bola satu ini. Dia meninggal dunia pada 15 Maret 2009. Jumadi yang kala itu membela PKT Bontang sebelumnya terlibat benturan dengan Denny Tarkas, pemain Persela Lamongan.

Jumadi mengalami cedera yang serius di bagian perut. Dia pun dirawat di rumah sakit selama delapan hari untuk menjalani operasi, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

5. Christiano Sebastiao de Lima Junior

Pemain sepak bola yang meninggal saat pertandingan selanjutnya Christiano Sebastiao de Lima Junior asal Brasil. Dia meninggal dunia saat membela klubnya Dempo di Piala Federasi India melawan Subrata Pal.

Cristiano terlibat benturan dengan kiper lawan Mohun Began ketika mencetak gol kedua timnya. Terjatuh usai bertabrakan, pemain 25 tahun tersebut tak mampu bangkit lagi.

Dia lalu dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Namun, sayangnya nyawa Cristiano sudah tak tertolong lagi dan dia meninggal pada 5 Desember 2004.

6. Hrvoje Custic

Custic mempunyai banyak penggemar karena kepiawaiannya. Dia sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan Kroasia.

Sayangnya, Custic menghembuskan napas terakhirnya di usianya yang baru menginjak 24 tahun. Dia mengalami kecelakaan pada 29 Maret 2008 ketika membela klubnya HNK Cabalia.

Custic menderita luka parah di kepala usai membentur tembok stadion. Dia sempat dirawat di rumah sakit, namun pada 3 April 2008 dinyatakan meninggal dunia.

7. Marc-Vivien Foe

Banyak pesepak bola yang meninggal dunia secara mendadak di lapangan karena terserang penyakit jantung. Seperti dialami Marc-Vivien Foe. Pemain Kamerun ini tiba-tiba pingsan saat melawan Kolombia di semifinal Piala Konfederasi 26 Juni 2003.

Hasil autopsi menyebutkan, dia meninggal dunia karena masalah jantung (hypertrophic cardiomyopathy).

8. Taufik Ramasyah

Pada 18 Desember 2021 terjadi insiden yang mengenaskan bagi kiper klub Liga 3 Indonesia yakni Taufik Ramasyah. Insiden tersebut disebabkan karena adanya benturan keras di bagian kepalanya saat di lapangan.

Insiden ini terjadi saat timnya bermain kontra Wahana FC pada laga lanjutan babak enam besar di Liga 3 Zona Riau. Saat itu kepala Taufik adu tabrak dengan pemain lawan sehingga menyebabkan dia langsung tak sadarkan diri.

Dia sempat dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi demi kesembuhannya. Namun, hasilnya pun tidak terdapat kesadaran dan efek bagi Taufik.

Selang beberapa saat kemudian, dia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tepat pada 21 Desember 2021.

9. Daniel Jarque

Daniel Jarque pesepak bola yang bermain di klub Espanyol. Tragedi meninggal dunia Daniel saat dia tengah berada di kamar hotel dan seketika mengalami serangan jantung.

Daniel kabarnya sakit karena tidak bisa menahan kerasnya saat sesi latihan hingga akhirnya dia terkena serangan jantung dan nyawanya tak bisa tertolong.

10. Antonio Puerta

Urutan terakhir yakni Antonio Puerta yang memiliki nasib sama seperti Daniel Jarque. Saat itu Antonio mengalami serangan jantung saat memperkuat timnya Sevilla melawan Getafe pada 25 Agustus 2007.

Kala itu dia seakan mendadak tak sadarkan diri di menit ke-35. Lantas dia pun langsung segera ditangani pihak kesehatan. Sempat sadarkan diri dan mampu berjalan hingga akhirnya dia harus dilarikan ke rumah sakit.

Namun pada saat di rumah sakit, keadaannya tidak membaik bahkan sangat mengkhawatirkan. Selang tiga hari kemudian, Antonio pun dinyatakan meninggal dunia tepatnya pada 28 Agustus 2007.

Itu dia penjelasan singkat mengenai para pemain sepak bola yang meninggal saat pertandingan. 

Artikel ini telah terbit di halaman iNewsMaluku.id dengan judul 10 Pemain Sepak Bola yang Meninggal saat Pertandingan, Nomor 3 Selebrasi Gol Berakibat Fatal

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut