Selain itu, kedua terdakwa juga pernah melakukan penyelundupan 7 kilogram sabu-sabu dan tidak mematuhi arahan pimpinan dalam memerangi narkoba.
Setelah mendengarkan putusan dari hakim ketua, kedua terdakwa menangis dan sempat bersujud di hadapan majelis hakim.
Majelis hakim memerintahkan kedua terdakwa untuk berkonsultasi dengan penasihat hukum mereka.
Menanggapi putusan tersebut, terdakwa Sertu Yalpin Tarzun menyatakan akan memikirkan keputusannya, sementara terdakwa Pratu Rian Hermawan menyatakan akan mengajukan banding.
Sebelumnya, kedua terdakwa ditangkap oleh Ditnarkoba Mabes Polri saat membawa 40.000 butir pil ekstasi dan 75 kilogram sabu-sabu dari Kota Tanjung Balai menuju Kota Medan pada tanggal 5 Desember 2022.
Keduanya ditangkap saat sedang mencuci mobil di kawasan Deliserdang. Setelah penangkapan, Yalpin dan Rian langsung menjalani pemeriksaan di Pomdam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta