get app
inews
Aa Read Next : Jadwal Imsakiyah Medan 13 Maret 2024

Scholar Tuition Centre dan UNSW Siapkan Mahasiswa Masuk di Universitas Bergengsi di Dunia

Minggu, 14 Mei 2023 | 20:12 WIB
header img
Scholar Tuition Centre dan UNSW Siapkan Mahasiswa Masuk di Universitas Bergengsi di Dunia. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Bimbingan belajar (Bimbel) Scholar Tuition Centre jalin kerjasama dengan University of New South Wales (UNSW) College, Australia, dalam program UNSW Foundation Studies mempersiapkan mahasiswa kuliah di universitas bergengsi di seluruh dunia.

Program ini dilisensi oleh UNSW College, Australia, yang sebelumnya dikenal sebagai UNSW Global, dan untuk Angkatan pertama di Medan, telah membantu mahasiswa di Medan mencapai hasil yang memuaskan, dengan rata-rata Grade Point Average (GPA) atau nilai Indeks Prestasi Kumulatif di atas 8,0. 

Pendiri dan Direktur Scholar Tuition Centre, David Je mengatakan bahwa lulusan program ini telah menerima tawaran dari berbagai universitas bergengsi di Australia dan mancanegara. Sejak tanggal 10 Mei 2023, UNSW Global melakukan rebranding menjadi UNSW College, perubahan nama bisnis tersebut bertujuan untuk memperjelas peran mereka sebagai penyedia pendidikan.

"Program pra-universitas UNSW Foundation Studies dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk masuk ke universitas bergengsi di seluruh dunia," kata David kepada wartawan di Scholar Tuition Centre Jalan Multatuli, Medan, Minggu (14/5/2023)

Turut hadir, Business Development Manager TNE, UNSW College, Michelle Willoughby. David menyebutkan, Scholar Tuition Centre, pusat bimbingan belajar yang terkenal dan telah membimbing siswa mencapai kesuksesan akademik sejak 2009.

Kata David, setelah menyelesaikan program ini, siswa dijamin mendapatkan tempat di tahun pertama di UNSW, yang menempati peringkat ke-43 di dunia menurut QS World University Rankings 2022, apabila mereka memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan. Siswa juga dapat mendaftar ke universitas yang tergabung dalam koalisi Group of Eight (Go8) di Australia serta universitas terkemuka lain di seluruh dunia. 

"Program UNSW Foundation Studies di Medan adalah program 9 bulan yang mana mata pelajaran disesuaikan dengan jurusan kuliah yang dipilih oleh siswa, sehingga lebih terfokus dan efektif," katanya.

Scholar Tuition Centre memiliki dua divisi, yaitu Divisi Nasional yang membimbing siswa yang ingin memperdalam pengetahuan kurikulum nasional dan Divisi Internasional yang membimbing siswa yang belajar kurikulum internasional seperti Cambridge Checkpoint, IGCSE/O level, AS/A level Cambridge, Edexcel, dan International Baccalaureate (IB). Scholar juga menawarkan program persiapan ujian IELTS dan program Olimpiade Matematika internasional.

"Kami sangat senang mengumumkan keberhasilan program UNSW Foundation Studies kami. Komitmen kami untuk memberikan pendidikan dan bimbingan berkualitas tinggi telah diakui oleh UNSW College," terang David

"Kami bangga menjadi institusi pendidikan pertama dan satu-satunya di Medan yang memiliki lisensi untuk menawarkan program ini. Lulusan kami telah menerima tawaran dari universitas bergengsi di seluruh dunia, yang menjadi bukti kualitas program kami dan dedikasi guru-guru kami," sambungnya.

David Je juga menyoroti keuntungan belajar program Foundation di Medan dibandingkan dengan di Sydney, seperti penghematan biaya hingga 70%, waktu yang dihemat untuk siswa yang telah menyelesaikan kelas 10 (SMA 1) dengan IGCSE atau siswa kelas 11(SMA 2) dan standar pengajaran yang tinggi. 

"Guru-guru kami telah melalui proses seleksi yang ketat dan telah memperoleh persetujuan dari UNSW College, Sydney. Oleh karena itu, siswa yang mengikuti program Foundation di Medan dapat menerima kualitas pendidikan dan kualitas pengajaran yang sama seperti di Sydney dengan kenyamanan tinggal di rumah dan tanpa periode adaptasi yang diperlukan," terang David.

Selain itu, struktur program UNSW Foundation Studies juga menguntungkan siswa. Selama 9 bulan belajar, kinerja kuis dan tutorial semuanya dihitung untuk GPA akhir, sementara ujian akhir biasanya hanya berkontribusi sekitar 20-40% terhadap GPA akhir. 

Hal ini membuat siswa memiliki peluang lebih tinggi untuk mencapai GPA yang diinginkan. Berbeda dengan program-program internasional lain, yaitu siswa mempersiapkan diri selama bertahun-tahun hanya untuk mengikuti ujian sertifikasi internasional tersebut, jika siswa gagal maka mereka harus mengulang dan semua kinerja selama bertahun-tahun tersebut tidak dihitung di nilai sertifikasi internasional tersebut yang akan dipakai untuk pendaftaran ke universitas luar negeri.

Secara keseluruhan, Scholar Tuition Centre bangga dengan keberhasilan program Foundation Studies UNSW yang diadakan dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan bimbingan berkualitas tinggi untuk membantu siswa meraih kesuksesan akademik dan menjamin masa depan mereka.

Nama baru, UNSW College, adalah istilah inklusif yang lebih mencerminkan komunitas pelajar yang beragam, baik domestik maupun internasional, serta mempertahankan relasi bersejarah yang kuat dengan UNSW.

Business Development Manager TNE, UNSW College, Michelle Willoughby mengatakan, jika di Sydney, Australia kurang lebih ada 60 ribu mahasiswa. Jumlah itu, 20 ribu diantaranya merupakan mahasiswa dari berbagai negara. Ia menegaskan, bila lulusan UNSW mempunyai peluang yang sangat besar untuk langsung memiliki pekerjaan usai menamatkan pendidikan kuliahnya.

"Lima tahun belakangan ini tentang kesempatan pencari kerja di sana itu UNSW lulusannya memiliki kesempatan yang paling tinggi dibanding lulusan Universitas lainnya. Ada mahasiswa yang belum lulus sudah mendapatkan tawaran pekerjaan untuk posisi Vice President bank ternama," katanya.

Di Sydney, akunya, bila mahasiswa diperbolehkan bekerja paruh waktu Ketika masih kuliah, Sedangkan gaji yang didapat, para pemilik usaha harus membayarkan sesuai dengan gaji minimum yang berlaku di sana. Setelah tamat kuliah akan mendapatkan ‘post-study working visa’ selama 3 tahun untuk mencari kerja dan tinggal di Australia. Hal ini tentunya didukung UNSW College, sebagai sarana pengalaman bagi mahasiswa. 

"Para lulusan S1 di sana mereka juga bisa mendapatkan visa untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, tentu ini sangat mensupport sekali untuk mereka mencari pekerjaan di sana," tandas Michelle.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut