MEDAN, iNews.id - Youtuber asal ibukota, Muhammad Ibrahim atau biasa disapa Baim Wong menjenguk korban begal, Rahmadhoni Hasibuan, yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi, Kota Medan. Rabu (5/1/2022).
Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Perangin-angin mengatakan, Kedatangan Baim Wong untuk memberikan semangat kepada Rahmadhoni yang sehari-harinya berprofesi sebagai petugas kebersihan di wilayah Pemko Medan.
"Kedatangan Baim Wong juga disambut Direktur RSUD dr Pirngadi, dr Samsul Arifin, Wadir Keuangan, Reza, Kasubbag Hukum dan Humas, Edison Perangin-angin dan sejumlah karyawan dan staf," kata Edison.
Edison menjelaskan, Baim hanya bertanya seputar kronologi pada saat Rahmadhoni dibegal beberapa waktu lalu.
"Cuma sebentar tadi dia datang. Cuma nanya di mana dibegal, kapan, cuma itu aja. Gak lama, paling cuma 5 menit aja, habis itu langsung pulang," jelasnya.
Tak hanya itu, Edison menambahkan, bahwasanya Baim Wong menyampaikan kepada Rahmadhoni akan berada di Medan selama tiga hari kedepan.
"Saya di sini 3 hari bu. Gitu tadi dia bilang ke pasien," ungkapnya.
Sebelumnya, petugas kebersihan di Pemko Medan, Rahmadhoni Hasibuan yang menjadi korban begal akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi. Sebelumnya, dia sempat ditolak di RS Imelda pada Minggu (2/1/22).
Padahal kondisi Rahmadhoni saat itu mengalami luka-luka di wajah dan tangan. Bahkan motor miliknya raib diambil pelaku begal.
Dijumpai di RS Pirngadi, Ramadhoni mengaku bahwa usai dibegal dirinya mendatangi RS Imelda untuk mendapat pertolongan. Namun setibanya di RS Imelda, dirinya tidak bisa mendapat pelayanan lantaran pihak RS tidak menerima pembayaran melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Pukul 05.15 WIB subuh saya pergi dari rumah di Pasar 8 menggunakan sepeda motor. Kemudian saya berjalan melewati Letda Sujono untuk bekerja. Tapi ketika di Jalan Pinus, Komplek DPRD Kota Medan saya dibegal,” cerita Rahmadhoni, Senin (3/1).
Sebelum dibegal, Rahmadhoni mengaku dirinya dipukul menggunakan balok sehingga terjatuh. “Saya dipukul dari belakang dengan menggunakan balok. Saya langsung terjatuh dan mereka mengambil motor saya,” sebut Ramadhoni.
Karena tidak bisa mendapat perawatan di RS Imelda, akhirnya Rahmadhoni mencoba ke RS Pirngadi Kota Medan. “Akhirnya di sini saya diterima dan sekarang saya mendapat perawatan,” tuturnya.
Editor : Odi Siregar