Di sisi lain, mereka juga melakukan aksi penanaman pohon meliputi bambu, durian, dan mangga. Penanaman pohon ini membantu mengurangi emisi karbon dioksida serta memperbaiki kualitas udara.
"Acara ini juga merupakan representasi dari Pak Ganjar sendiri ya yang dimana Pak Ganjar itu sangat aware terhadap lingkungan dimana beliau juga pernah mendapatkan penghargaan (Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK di tahun 2022)," ungkap Firda.
Dia pun mengajak masyarakat khususnya perempuan milenial agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, salah satunya dengan membangun kesadaran tidak membuang sampah sembarangan.
"Ayo mulai berubah dari diri kita sendiri dari lingkungan kita dulu terutama. Mulai lah dari tidak membuang sampah sembarangan, terus jangan membuang sampah di sungai karena di Medan ini tersendiri, ya, khususnya itu setiap hujan lebat satu hari pasti debit air naik dan mengakibatkan banjir," ucap Firda.
Ketua Komunitas Mahasiswa Pencinta Lingkungan Medan, Ahmad merasa kegiatan positif serupa perlu dilakukan secara kontinyu.
Hal ini demi memantik kepedulian dan semangat para kawula muda untuk menjaga kebersihan maupun kesehatan lingkungan.
"Saya mengapresiasi bahwasanya kegiatan ini alhamdulillah berjalan mulus dan sukses. Jadi, mungkin ke depannya dari kegiatan ini akan menimbulkan kegiatan-kegiatan lain dari pihak komunitas kami bahkan berkolaborasi komunitas relawan Srikandi Ganjar," kata Ahmad. (*)
Editor : Chris