3. Ganjar Pranowo tidak memiliki ambisi pribadi untuk menjadi presiden. Ia merupakan Gubernur Jawa Tengah periode 2013- 2018 dan Periode 2018-2023. Gubernur latar belakang sipil, yang berhasil mengalahkan gubernur petahana latar belakang militer, Bibit Waluyo di Pilkada Jawa Tengah 2013.
Sementara itu Prabowo Subianto telah berulangkali menunjukkan ambisinya, sejak mengikuti konvensi Capres Partai Golkar 2004, Cawapres Megawati Soekarnoputri 2009, Capres 2014 dan 2019.
Sedangkan Anies Baswedan telah menunjukkan ambisinya untuk menjadi presiden dengan mengikuti konvensi Capres Demokrat 2014.
4. Ganjar Pranowo adalah tokoh politik yang pernah tampil di nasional sebagai Anggota DPR RI namun memilih pulang kampung menjadi tokoh lokal, sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jauh dari hiruk pikuk berita nasional.
Sementara itu Prabowo Subianto sejak jadi Danjen Kopasus, Panglima Kostrad, Cawapres, Capres, Ketum Gerindra, hingga jadi Menteri Pertahanan RI selalu ada dalam pusaran nasional.
Sedangkan Anies Baswedan, sejak jadi rektor Universitas Paramadina, Konvensi Partai Demokrat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hingga jadi Menteri Pendidikan dan saat ini Capres Nasdem juga menjadi tokoh nasional.
5. Ganjar Pranowo berani menyatakan sikap yang tegas dengan menolak penggunaan lambang negara, bendera kebangsaan, dan lagu kebangsaan Israel yang direncanakan digunakan di Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia.
Sementara itu Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI dan Ketum Gerindra sekaligus Capres Gerindra tidak berani menyatakan sikap apapun.
Sedangkan Anies Baswedan yang sudah menjadi Capres Nasdem memilih bungkam. Keduanya membangun narasi memisahkan olahraga dengan politik. Ganjar Pranowo menjadi pihak yang disalahkan karena FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 FIFA.
Editor : Hikmatul Uyun