Sebagai informasi, kurma selalu menjadi kudapan pembuka saat berbuka puasa atau disebut takjil. Tak sembarangan dalam mengonsumsi buah tercantum dalam Al-Qur'an ini, sebab ada kaidah yang wajib diikuti.
Yakni, siapapun yang mengonsumsi dianjurkan untuk memakan dalam jumlah ganjil baik itu 3, 5, 7 atau lebih.
Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah demikian.
Ini berdasarkan riwayat hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir." (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun, tak sedikit yang mempertanyakan alasan dilarangnya mengonsumsi kurma dalam jumlah genap. Adapun berikut ini alasan yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Itulah alasan kenapa makan kurma tidak boleh genap yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!.
Editor : Chris