get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Manfaat Teh Hijau, Bisa Cegah Berat Badan Naik Saat Bulan Ramadhan

Ternyata Ini Alasan Makan Kurma Tidak Boleh Genap!

Senin, 03 April 2023 | 14:21 WIB
header img
Buah Kurma. (Foto: Getty Images)

iNewsMedan.id - Memakan buah kurma memang lazim dilakukan pada saat bulan Ramadhan terutama bagi yang menjalankan ibadah puasa. Makanan yang identik dengan bulan Ramadhan ini menjadi satu kudapan yang tak boleh ketinggalan. Namun memakan kurma memiliki aturan yakni tidak boleh genap. Hal tersebut membuat topik ini menarik untuk dibahas.

Melansir dari kanal YouTube Ya Karim Channel, Musthafa Mohamed Essa, Ph.D seorang pakar Biochemistry Nutrition and Neuropharmacology, Sultan Qaboos University, Oman melakukan penelitian terkait hal ini. Dalam penelitiannya terungkap bahwa makan kurma dalam jumlah ganjil atau genap memberi efek yang berbeda.

Diketahui bila seseorang mengonsumsi kurma dalam jumlah genap, maka akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi. Sebaliknya, jika dimakan dalam jumlah ganjil justru dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.

Tak hanya itu kadar vitamin B6 dalam buah kurma juga diyakini dapat meningkatkan kesehatan dan kinerja otak. Musthafa pun menjelaskan buah kurma mengandung fenolat total dan antioksidan alami yang dapat membantu menghindarkan diri dari penyakit Alzheimer.
Konsumsi kurma dalam jumlah ganjil juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Sebab, mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membersihkan sistem pencernaan. Ini tentu memungkinkan usus besar bekerja pada tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

Sebagai informasi, kurma selalu menjadi kudapan pembuka saat berbuka puasa atau disebut takjil. Tak sembarangan dalam mengonsumsi buah tercantum dalam Al-Qur'an ini, sebab ada kaidah yang wajib diikuti.

Yakni, siapapun yang mengonsumsi dianjurkan untuk memakan dalam jumlah ganjil baik itu 3, 5, 7 atau lebih.

Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah demikian.

Ini berdasarkan riwayat hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu dia tidak akan terkena racun maupun sihir." (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun, tak sedikit yang mempertanyakan alasan dilarangnya mengonsumsi kurma dalam jumlah genap. Adapun berikut ini alasan yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Itulah alasan kenapa makan kurma tidak boleh genap yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut