Tanpa sungkan, dia selalu mengingatkan bahkan mengajak anak buahnya untuk melaksanakan sholat begitu suara azan berkumandang.
Bahkan, kata Serka Suroto, seorang sopir pun diingatkan untuk sholat.
"Apablila sudah terdengar azan terus tiba waktunya sholat, beliau selalu mengingatkan kepada kami 'Sholat, ibadah!' Pada saat ada pergerakan dari kantor mau keluar, selalu menanyakan ke kami, 'Sopir sudah sholat atau belum?' Selalu kami diingatkan seperti itu," ujarnya.
Bukan itu saja. Ali Hamdan Bogra juga dekat dengan pondok pesantren. Setiap ada kesempatan dia akan singgah ke pondok pesantren.
Ali Hamdan Bogra menilai salah satu cara efektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan membina hubungan baik dengan organisasi keagamaan. Nah, salah satunya pesantren.
Lulusan Akmil 1987 ini tentu tak melupakan kampung halamannya. Ali Hamdan Bogra berhasil meloloskan dan mengirim 1.000 pemuda untuk mengikuti pendidikian militer.
Dengan program Otonomi Khusus (Otsus), para putra daerah Papua ini bisa mendapat kesempatan untuk menjadi prajurit TNI lewat Sekolah Calon Bintara (Secaba).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta