get app
inews
Aa Read Next : Kisah Hijrah Celine Evangelista jadi Mualaf Lalui Proses Belajar Pendalaman Agama Islam

Pria Papua Baru Mualaf Bawa Babi ke Masjid Minta Disembelih, Malaikat pun Bingung

Kamis, 20 Juni 2024 | 16:19 WIB
header img
Seorang pria Papua yang belum lama menjadi  mualaf menenteng seekor babi untuk dijadikan hewan kurban dan disembelih di masjid. Foto: TikTok

PAPUA, iNewsMedan.id - Seorang pria Papua yang belum lama menjadi  mualaf membawa seekor babi dengan mobil bak terbuka untuk dijadikan hewan kurban dan disembelih di masjid. 

Momen tersebut tampak terekam dalam sebuah video dan salah satunya diunggah di akun TikTok @hinata.shoyo1441, sehingga berujung viral di jagat maya.

Dalam video tersebut, pria mualaf di Papua tersebut tampak antusias berkurban dengan membawa seekor babi yang bobotnya cukup gempal ke salah satu masjid. 

Usut punya usut pria tersebut belum paham sepenuhnya tentang hewan kurban saat Idul Adha.  Padahal, seperti diketahui babi  jelas diharamkan dalam ajaran Islam. 

“Karena belum paham, seorang mualaf di Papua membawa hewan kurbannya ke Mesjid untuk disembelih,” tulis keterangan video tersebut. 

Namun, aksi pria mualaf tersebut tetap mendapat apresiasi dari warganet. Termasuk dari seorang ustaz yang ada di masjid tersebut. 

Meski di video tersebut tak terdengar jelas percakapan antara mereka, namun sepertinya ustaz tersebut akhirnya memberikan sedikit pemahaman kepada pria mualaf tersebut. 

Video tersebut lantas sukses mencuri perhatian warganet. Selain dibuat terhibur, aksi pria mualaf tersebut juga tampak banjir apresiasi dari netizen karena niat baiknya. 

“malaikat pun bingung,” ujar @su*****

“Lupakan bentuknya hargai niatnya,” timpal @pa*****

“it's okay, namanya masih belajar,” kata @mo****

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut