Penyebaran informasi yang begitu cepat membuat kita bisa dapat mengetahui informasi terbaru atau kejadian apa saja yang sedang terjadi saat ini. Di setiap tempat manapun yang kita ingin telusuri melalui media sosial itu sendiri. Lebih dari itu, kecanggihan dan berbagai fitur yang ada di dalam media sosial tanpa kita sadari bias membuat kita hanyut dengan perasaan senang. Perasaan senang inilah yang membuat kita betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu dalam bermain media sosial.
Perasaan senang ini juga sering kali muncul ketika kita mampu mengeksplorasi diri dengan cara menunjukan diri kita sendiri kepada orang melalui media social seperti menunjukan kegiatan yang sedang kita lakukan, apa yang sedang kita rasakan baik itu dalam bentuk tulisan, gambar ataupun video.
Melalui Kominfo pemerintah telah berkomitmen untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi digital bagi masyarakat Indonesia melalui program-program yang telah direncanakan serta dijalankan. Disampaikan dalam siaran pers Siberkreasi WSIS 2020 bahwa literasi digital saat ini menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, juga menjadi fokus pemerintah saat ini.
Menteri Kominfo menyampaikan bahwa literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia, agar keterampilannya tidak hanya sebatas mengoprasikan gawai atau ponsel saja. Kominfo juga menyampaikan penyusunan kerangka kerja program literasi digital atau kurikulum literasi digital akan menggunakan perpaduan antara referensi global dan nasional. Kerangka kerja literasi digital ini meliputi digital skills, digital culture, digital ethics serta digital safety.
Dari sini akan digunakan metode pengukuran tingkat kognitif dan afektif masyarakat dalam menguasai teknologi digital hingga pada akhirnya masyarakat akan mampu terliterasi dalam penggunaan media digital. Tentu hal ini adalah hal yang sangat baik, pemerintah sebagai pemegang regulasi dan pemangku kebijakan telah berkomitmen dan menyampaikan komitmennya dalam memperbaiki kemampuan literasi digital masyarakat melalui program-program yang akan dijalankan.
Editor : Jafar Sembiring