Tatan menjelaskan, dari seluruh jajaran Polda Sumut, rangking tertinggi dalam operasi ini adalah Polrestabes Medan yang dapat mengungkap 108 kasus dengan 127 tersangka. Kemudian Polres Labuhanbatu 44 kasus dengan 42 tersangka dan ketiga Polres Pelabuhan Belawan 22 kasus dengan 21 tersangka.
"Dalam operasi ini kita juga turut mengamankan sejumlah barang bukit," jelasnya.
Tatan mengungkapkan, bila dibandingkan dengan Operasi Sikat Toba 2022 yang dilakukan pada Maret lalu, jumlah tersangka yang diamankan pada operasi kali ini mengalami kenaikan 15,55 persen. Sedangkan jumlah kasus yang diungkap juga naik 17,63 persen.
"Untuk jumlah tersangka pada Maret lalu berjumlah 342 orang dengan 285 kasus," ungkapnya.
Barang bukti yang diamankan Polda Sumut selama digelarnya Operasi Sikat Toba 2022. (Foto: Jafar/iNewsMedan)
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengimbau, apabila masyarakat yang pernah menjadi korban tindak kejahatan 3C bisa melapor ke Polres terdekat atau ke Polda Sumut.
Editor : Jafar Sembiring