Poligami 9 Istri Hidup dalam Satu Rumah, Ujungnya 5 Istri Minta Cerai dan Kabur

SAO PAULO, iNewsMedan.id - Poligami 9 istri dan semuanya tinggal dalam satu rumah berakhir berantakan. 5 istrinya memutuskan bercerai dan pergi meninggalkan sang suami. 

Arthur O Urso pria Brazil yang mempunyai 9 istri dan nikahinya semuanya di dalam sebuah upacara di gereja di Sao Paulo, Brasil. 

Baca Juga

Bagaimana Hukum Ucapan Jenazah Sulit Dikubur karena Pemakan Riba

influencer 36 tahun itu awalnya mempunyai seorang seorang istri; Luana Kazaki, ternyata pasangan adalah swingers.

Satu dari 9 istri kemudian memilih berpisah pada April 2022 karena tidak tahan menjalani hidup dengan berbagi suami. 

Arthur baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan kontroversialnya, tetapi setelah perayaan itu, empat istrinya memilih untuk mengakhiri hubungan. 

Baca Juga

Seniman Tato Memiliki 8 Istri yang Muda, Semuanya Akur Satu Rumah

Sebelum bercerai dengan beberapa istrinya, Arthur mengaku tidak mudah untuk memiliki sejumlah istri. Sekarang Arthur hanya memiliki empat istri sebagaimana dia konfirmasi kepada Daily Star. 

Arthur bercerita ketika satu dari 9 istrinya menyerah pada hubungan tak biasa itu, dia dan 8 istrinya pindah ke Joao Pessoa untuk memulai pembangunan "Mansion of Free Love" miliknya. 

Dia mendesain rumah itu agar dia bisa tinggal bersama delapan istrinya.

Baca Juga

Pria Ini Punya 8 Istri yang Masih Muda, Semuanya Mengaku Hidup Rukun dalam Satu Rumah

Tetapi pada saat itu, beberapa tetangga tidak terima dengan keluarga Arthur. Beberapa warga bahkan membuat coretan berbunyi "Keluarga Iblis. Pergilah" di bangunan rumah Arthur.

"Kami semua khawatir, tentu saja. Awalnya takut, tetapi kami duduk dan berbicara untuk memahami masalahnya," kata Arthur, yang dilansir Senin (28/11/2022).

"Kami hidup dengan baik, dengan beberapa ketidaksepakatan kecil, tapi tidak ada yang aneh dalam kehidupan pasangan [saya] sampai saat itu," ujarnya.

Baca Juga

Bisakah Buat Perjanjian Tak Bisa Poligami Setelah Nikah? Berikut Penjelasannya dalam Pandangan Syari

Namun, kepedulian terhadap tetangga akhirnya membuat hubungan dengan para istrinya menjadi tegang. "Kami memiliki rutinitas, ya, tetapi kami juga melakukan hal-hal untuk menghindari kebosanan," katanya. "Tapi diskusi kecil akhirnya menjadi lebih sering dan kami mencapai kesepakatan bersama untuk berpisah," paparnya.

"Kami berakhir dengan damai, masing-masing mengatakan apa yang dirasakan dan begitulah seharusnya cinta yang bebas," sambung dia. "Hormati kebebasan individu dan bersama, dan pahami kapan saatnya untuk mengakhiri, tanpa tekanan, tanpa kebuntuan," imbuh dia.

Sekarang Arthur menjelaskan bahwa suatu hari dia berharap menemukan istri baru. "Saya tidak tahu kapan ini akan terjadi atau apakah saya akan menikah lagi, tapi saya ingin lebih banyak wanita," paparnya.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta