"Semenjak 2007 sampai lari ke daerah sini, Majalengka, Jawa Barat karena terpurukkan. Dulu ada rumah (dua) dari mertua, kolam, ladang juga tapi habis semuanya sampa 1 centi pun enggak ada," ujar Aep.
Dia membeberkan, perjalanannya menjadi pengusaha roti bakar dimulai saat anak pertama dan keduanya bekerja di sebuah pabrik pembuatan roti. Dari situ, anak Aep itu melihat adanya peluang untuk merintis sendiri bisnis roti bakar.
"Awal mula anak saya yang ke satu ikut kerja di orang (bikin) roti yang ke dua ikut juga. Akhirnya dia ingin merintis sendiri. Awal mula dari keberanian anak juga bisa masuk ke (bisnis) roti. Alhamdulillah setelah berjalan saya minta meluaskan cabang," tutur Aep.
Saat ini, bisnis roti bakar yang dijalankan Aep dan anak-anaknya bisa dibilang sukses. Meski enggan menyebutkan omzet yang berhasil diraih, namun hasil bisnisnya itu, dia bisa membeli semua aset tanah yang dulu pernah terjual. Bahkan bisa membangun rumah mewah senilai lebih dari Rp800 juta di kampungnya.
"(Sekarang) alhamdulillah kalau masalah penghasilan untuk kebutuhan dan keinginan ya alhamdulillah ya cukuplah," ucapnya.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Mantan Preman Sukses Jadi Pengusaha Roti Bakar Bisa Beli Tanah hingga Bangun Rumah Mewah
Editor : Odi Siregar