MAMASA, iNewsMedan.id - Gadis bernama Devita (23) merupakan pelaku budi daya tanaman stroberi asal Desa Rantepuang, Kecamatan Sesena Padang, Kabupaten Sulawesi Barat. Ia berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah setiap bulannya dari hasil penjualan stroberi.
Sejak setahun terakhir, Devita memusatkan perhatiannya merawat tanaman stroberi. Tak hanya memetik buah, dia juga turun langsung mempersiapkan bibit dan mengawasi proses perawatan. Antusiasme Devita dalam mengembangkan usaha ini membawanya pada kesuksesan yang tak terduga.
Dia menceritakan kesuksesannya, berawal sekadar iseng memanfaatkan lahan kosong di dekat rumah untuk menanam stroberi.
"Awalnya lihat pekarangan rumah kosong terus iseng-iseng mau tanam untuk konsumsi pribadi, setelah berjalan banyak peminatnya terus mikir, bagus kali ya kalau dikembangkan," ujar Devita di kediamannya.
Dalam tiga bulan terakhir, usahanya menghasilkan cuan yang signifikan. Devita mampu memperoleh uang seratus hingga dua ratus ribu rupiah per hari dari penjualan buah stroberi.
Lebih dari 250 tanaman stroberi yang dikembangkan dalam wadah polybag, rapi disusun di lahan seluas 20x30 meter. Setiap kilogram buah stroberi dapat dibagi menjadi 10 kemasan plastik kecil. Setiap kemasan dijual Rp10.000.
Selain Devita, puluhan warga setempat juga menggeluti budi daya tanaman stroberi dengan memanfaatkan pekarangan rumah mereka. Hasilnya, warga yang dulunya tidak memiliki penghasilan tetap dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kini bisa tersenyum bahagia berkat cuan yang dihasilkan dari manisnya buah stroberi.
Editor : Odi Siregar