Sementara sebanyak 10,2 persen Presiden merakyat, dan sebanyak 4,4 persen menginginkan Presiden yang seagama dengan Gen Y dan selebihnya tidak memberikan jawaban.
Pilihan generasi Z dan Y terhadap karakteristik Presiden penganti Jokowi hampir mayoritas ingin Indonesia memiliki presiden yang bebas korupsi menduduki peringkat pertama dengan angka 54,3 persen dan diposisi kedua karakteristik tegas dan lugas 39,3 persen kemudian selebihnya karakteristik Presiden merakyat dan sederhana 6,4 persen.
Dalam uji on the spot terhadap nama tokoh yang berpotensi dipilih oleh Generasi Z dan sebagai presiden RI ke 8 jika pilpres digelar hari ini , maka hasilnya sebanyak 19,1 persen Generasi Z & Y menjatuhkan pilihan pada Airlangga Hartarto karena sebagai sosok memiliki karateristik , kemampuan dan pengalaman yang diinginkan oleh generasi Z & Y sebagai Presiden dan diurutan kedua Ganjar Pranowo yang dipilih sebanyak 13,2 persen , diurutan ketiga Prabowo Subianto 9,2 persen, Gatot Nurmantyo 6,4 persen,Andika Perkasa 6,2 persen ,Erick Thohir dipilih sebanyak 5,2 persen, Anies Baswedan 4,1 persen, Muhaimin Iskandar 3,3 persen ,Ridwan Kamil 3,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,9 persen,Puan Maharani 2,8 persen, Sandiaga Uno 1,3 persen ,dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 23,1 persen.
Selain itu, Togu Lubis yang merupakan komunitas Generasi Z Indonesia Untuk Demokrasi mengungkapkan, presiden penganti Jokowi harus sosok yang mampu membukakan jalan masa depan bagi generasi Z.
"Seperti mampu mengelola dan menciptakan perekonomian yang bisa membuka lapangan kerja yang kekinian, dan itu ada hanya pada sosok Airlangga Hartarto yang punya pengalaman mengelola perekonomian Indonesia yang berbasis metaverse," pungkas Togu.
Editor : Odi Siregar