get app
inews
Aa Text
Read Next : Hendri Tumbur Simamora: Kawasan Bakkara Potensial Jadi Destinasi Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah

Deretan Negara dengan Jumlah Prostitusi Paling Banyak di Dunia, Nomor 2 Disebut Sudah Jadi Budaya

Rabu, 09 November 2022 | 09:00 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

iNewsMedan.id - Artikel ini akan mengulas deretan negara dengan jumlah prostitusi paling banyak di dunia. Tempat ini mempertemukan pekerja seks komersial dengan pemburu nikmat duniawi.

Bisnis prostitusi banyak digeluti untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Krisis ekonomi menyebabkan seseorang mengambil langkah gila ini.

Beberapa negara menganggap prostitusi adalah bisnis illegal. Sebab prostitusi melanggar norma dan hukum yang ada di masyarakat. Namun, beberapa negara justur melegalkan bisnis ini.

Bisnis prostitusi bahkan dapat didaftarkan ke negara. Sehingga, pelaku prostitusi bisa memiliki penghasilan dari negara.

Berikut 5 negara dengan jumlah prostitusi paling banyak di dunia.

1. Kamboja

Kamboja adalah negara dengan jumlah prostitusi paling banyak dan subur di dunia. Negara ini menjadi destinasi para turis hidung belang yang mencari kepuasan seksual. Perempuan dari berbagai usia diperjual belikan di negara ini. Mulai dari skala kecil hingga perdagangan skala besar.

Hukum mengenai tindak prostitusi sudah ditetapkan di negara ini. Sayangnya hukum di Kamboja tidak berjalan dengan baik. Prostitusi menjadi masalah terbesar di negara ini.

2. Thailand

Thailand menjadi tempat prostitusi yang banyak diminati. Prostitusi di Thailand memiliki sejarah yang panjang. Sehingga dapat dikatakan prostitusi sudah menjadi budaya di negeri gajah putih ini.

Menyedihkannya, prostitusi menyumbang pendapatan negara terbesar di Thailand. Karena turis berdatangan untuk memuaskan nafsu dengan pramuria di negara ini. Tahun 2009, pemerintah Thailand ingin mengubah citra negeranta, sayangnya itu sulit dilakukan.

3. Republik Dominika

Selanjutnya ada Republik Dominika dengan tingkat bisnis prostitusi tertinggi di dunia. Bahkan pada abad ke 19. negara ini menjadi negara dengan fenomena sex tourism terlama. Rendahnya pengelolaan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan menjadi faktor tumbuh suburnya praktik prostitusi.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut