"Saya tidak melihat adanya kebijakan yang lebih merespon Bank Sentral AS saat agresif menaikkan suku bunga acuannya, termasuk sejumlah Negara lain yang juga turut menaikkan besaran bunga acuan. Jadi jika berkaca kepada pelemahan mata uang Rupiah yang terjadi selama sepekan kemarin, saya menilai hal tersbeut tidak lantas membuat BI menaikkan bunga acuan di pekan ini," sambung Gunawan.
Pada dasarnya kenaikan bunga acuan secara agresif di AS dan Negara lain akan memberikan tekanan pada Rupiah, termasuk potensi pelemahan dalam sepekan kedepan. Bahkan, kinerja IHSG juga masih berpeluang mengalami tekanan di pekan ini.
Secara teknikal, Rupiah kalaupun melanjutkan pelemahan akan tertahan di kisaran level 15.500, sementara IHSG yang berpeluang turun akan mencoba mendekati level psikologis 6.700. Disisi lain, harga emas berpeluang bergerak dalam rentang $1.635 hingga $1.675 per ons troy.
Editor : Odi Siregar