"Kualitasnya itu yang harus kita lihat. Pernah mencoba sekali di Samosir, tapi habis itu kita lihat di sini," ungkap mantan Pangkostrad itu.
Edy mengakui untuk masyarakat ingin memiliki mobil listrik ini, perlu waktu untuk indent. Namun, ia mengatakan Pemerintah Pusat tengah melakukan pengembangan investasi kenderaan listrik di tanah air ini.
"Tapi, saya berharap ke depan kendaraan kita yang bersangkutan dengan listrik itu, yang menjadikan prioritas. Karena itu menjaga kesehatan kita semua," jelasnya yang tampak didampingi Sekda Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.
Sebelumnya, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi mengatakan digelarnya perhelatan otomotif terbesar di Sumatera Utara ini akan memamerkan lini kendaraan dan produk otomotif terbaru dengan teknologi terkini yang dimiliki dari berbagai merek besar di industri otomotif.
"Para peserta akan menghadirkan berbagai kendaraan dengan teknologi terbaru, termasuk juga kendaraan bermotor berbasis listrik. Kendaraan dengan teknologi terkini, termasuk kendaraan listrik yang dibawa oleh para peserta juga dapat dicoba secara langsung oleh pengunjung GIIAS melalui area test drive. Besar harapan kami kegiatan ini bisa terus mendorong pertumbuhan berbagai daerah dan juga tentunya untuk penjualan domestik di Sumut," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar