Menurutnya, sejak pukul 07.30 WIT, pencarian dilanjutkan dengan melibatkan tim SAR gabungan. Personel bergerak menuju tempat kejadian perkara dengan menggunakan rescue carrier yang dilengkapi dengan perahu karet.
Saksi mata menjelaskan, insiden serangan buaya terjadi pada Minggu (2/10/2022) pukul 14.50 WIT. Ketika itu korban Serda Ahmad Ismil La Hardjilun pergi ke Desa Paratina Kabupaten Kepulauan Sula untuk memanah ikan di sekitar perairan desa tersebut bersama kedua rekan yakni Praka Budiarjo Umasugi dan Ongen.
Saat itu, kedua saksi melihat korban Serda Ahmad Ismil La Hardjilun diterkam buaya dan kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun tidak berhasil.
Artikel ini telah terbit di halaman iNewsMaluku.id dengan judul Anggota TNI di Maluku Utara Hilang Diterkam Buaya, Tubuhnya Dibawa ke Dalam Air
Editor : Odi Siregar