"Fokus berkarya dengan apa yang kita cintai serta terus belajar dan memperbanyak relasi untuk memperdalam bisnis yang kita jalani merupakan kunci keberhasilan dalam menghasilkan produk aksesoris yang mampu menembus pasar global," jelas Rinaldy.
Sementara itu, Adrie Basuki adalah seorang desainer yang mengangkat kain perca sebagai sebuah karya #LokalyangMendunia yang berawal dari kepedulian Adrie Basuki terhadap isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, hingga ia memiliki gagasan membentuk kampung perca.
"Ide memanfaatkan kain perca sebagai produk ekspor berawal dari 2018 ketika kita fokus dengan produk tenun. Sisa kain dari perusahaan konveksi yang tidak digunakan kemudian kami manfaatkan untuk dijadikan menjadi produk fashion," ujar Adrie.
Adrie menambahkan gagasan kampung perca sendiri berawal pada saat ia berkunjung ke suatu kampung di Bogor dimana mayoritas ibu-ibu disana sedang belajar menjahit namun di sisi lain mereka menghadapi masalah pinjaman online.
"Oleh karena itu, kami merangkul ibu-ibu tersebut dengan mengumpulkan sisa kain yang berasal dari konveksi sekitar kemudian kita produksi kembali menjadi produk fashion yang unik dan memiliki nilai tambah," terang Adrie.
Editor : Jafar Sembiring