get app
inews
Aa Read Next : Siap Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Ijeck: Jangan Ada Pola-pola Fitnah

Dana Mengendap di Bank Rp35,4 Triliun, Gubsu Minta Pemerintah Percepat APBD 2022

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 13:06 WIB
header img
Dana mengendap di Bank Rp 35,4 triliun, Gubsu minta pemerintah percepat APBD 2022. (Foto: Istimewa).

MEDAN, iNewsMedan.id - Terhitung pada 3 Agustus 2022, masih ada dana mengendap sebesar Rp35,4 triliun yang terdiri dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota dengan Rp28 triliun dan provinsi sebesar Rp7,4 triliun. Maka itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta seluruh Bupati/Wali Kota agar segera mempercepat serapan APBD 2022.

"Saya meminta ini segera dipercepat. Untuk apa dana itu diendapkan di bank. Tolong dipercepat serapannya, agar inflasi di Sumut ini terus terkendali," ucap Gubernur Edy Rahmayadi saat membuka Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Sumut, Jumat (26/8/2022).

Edy menjelaskan, pada Juli 2022, secara tahunan tekanan inflasi Sumut meningkat sebesar 5,62 persen, lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 4,94 persen. Inflasi Juli terjadi karena peningkatan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan juga angkutan udara.

Adapun penyebab kenaikan harga cabai dan bawang merah tersebut karena penurunan produksi dari dalam maupun luar, akibat anomali cuaca, kenaikan harga pupuk dan sebagian cabai merah terdistribusi ke luar Sumut akibat adanya disparitas harga.

"Jika pada lima bulan ke depan kita tidak bisa menurunkan inflasi pada sasaran target inflasi, maka ini menjadi ancaman serius bagi perekonomian Sumut," jelas Edy.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut