MEDAN, iNews.id - Berbagai cara dilakukan dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022. Seperti yang dilakukan Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI), mereka mengajak anak-anak dengan kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) dan kunjungan ke Kantor Dinas Pencegahan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan.
Peserta perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) berkunjung ke Kantor Dinas Pencegahan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan. (Foto: Jafar)
Ketua YAFSI Badriyah mengatakan bahwa pada untuk tahun ini peringatan Hari Anak Nasional mengusung tema 'Anak Terlindungi Indonesia Maju, dengan sub tema, 'Anak Tangguh Indonesia Lestari.
Selain itu, dalam memperingati Hari Anak Nasional yang berlangsung pada Sabtu (23/7/2022) kemarin, mereka mengadakan kegiatan antara lain adanya festival rangkaian kebudayaan mulai dari seni tari hingga menyanyi. Kemudian, ada sesi dongeng nusantara.
"Ini kita angkat karena, kita (YAFSI) ingin tetap menguatkan kearifan lokal yang ada di negara kita," katanya, Kamis (28/7/2022).
Badriyah menuturkan, dengan adanya Persami ini memberikan ruang kepada anak-anak untuk dapat memberikan hak mereka. Selain itu juga penguatan untuk perlindungan anak-anak Indonesia.
"Kegiatan Hari Anak tahun ini, kami ingin mengajak peserta Persami belajar tentang pencegahan dini pada kebakaran. Itulah, kenapa kami ajak peserta mengikuti fieldtrip ke Kantor Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan. Mereka seru-seruan tadi praktek memadamkan api, tadi juga ada cap tangan sebagai bentuk advokasi dari kami bahwa peringatan HAN sebagai bentuk perlindungan kita bersama terhadap anak-anak. Jadi, kami mengucapkan terimakasih kepada bapak petugas damkar yang sudah memberi tempat untuk kami," tuturnya.
Sementara itu, Kepala seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Penyuluhan P2K Medan, David H. Batubara merasa senang dengan kunjungan YAFSI.
Dinas Pencegahan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan memberikan pemahaman kepada peserta Persami tentang pencegahan dini pada kebakaran. (Foto: Jafar)
"Jadi, dengan segala kegiatan tersebut, kami sudah berusaha memberikan semaksimal mungkin, bagaimana kami berperan aktif dan mendukung hari anak nasional ini dengan tema memberikan perlindungan kepada anak supaya Indonesia kita maju," sambung David.
Pada saat kunjungan tersebut, kata David mereka memberikan materi-materi yang sederhana, supaya anak-anak juga bisa mencerna dengan baik dan mereka mendapat efek yang baik juga. Mereka merasa senang. Dan semua itu adalah masih dalam ruang lingkup anak.
"Seperti supaya anak-anak tidak bermain main dengan api. Karena Kebakaran itu muncul disebabkan dari berbagai faktor," ujarnya.
"Selain itu, ada langkah-langkah yang bisa diambil, yang bisa dikerjakan apabila terjadi kebakaran. Menggunakan goni, menggunakan selimut, apabila terjadi kebakaran kebakaran yang kecil sambil menghubungi dinas PMK Kota Medan," tandasnya.
Editor : Odi Siregar