Dia juga memukul bagian dada dan lengan kanan hingga membuat sang ibu jatuh tersungkur ke lantai.
Saat ibunya terkapar tak berdaya, dengan sadis pelaku masih membentur-benturkan kepalanya ke lantai sebanyak tiga kali. Akibatnya, korban mengalami pendarahan di otak.
Untuk mengecoh agar aksi sadisnya tidak diketahui orang lain, sang ibu dibuat seakan meninggal terpeleset di sumur. Tersangka memasukkan kepala ibunya ke dalam ember sumur yang ada airnya hingga tak bisa bernapas.
“kematian korban awalnya dianggap terpeleset di sumur, sehingga langsung dimakamkan pihak keluarga besarnya,” kata Pitter Yanottama, Rabu (6/7/2022).
Namun saat keluarga besar tengah kumpul, mereka curiga dan merasa ada yang janggal dengan kematian korban. Kemudian pihak keluarga meminta dilakukan autopsi dengan membongkar makam korban. Saat dilakukan autopsi oleh Dokkes Polda Jateng, ditemukan kekerasan fisik di tubuh korban.
Editor : Odi Siregar