"Hasil dari tim survey lapangan diperoleh bahwa lokasi lepas liar ini merupakan habitat yang ideal serta memiliki pakan yang cukup bagi harimau sumatera. Selain itu lokasi ini berada di zona int kawasan TNKS dan jauh dari pemukiman masyarakat sehingga cocok untuk lokasi lepas liar," ungkap Irzal.
Hasil dari survey yang dilakukan oleh BBTNKS dan Fauna & Flora Intemasional (FFI) dari tahun 2005 hingga 2021 menggunakan camera trap telah berhasil mengidentrfikasi sebanyak 93 individu hanmau sumatra di kawasan TNKS. Pada tahun 2021 dan 2022 sebanyak 2 individu harimau sumatra juga sebelumnya telah di lepas liarkan ke dalam kawasan TNKS dan ditambah lagi dengan pelepasliaran harimau sumatra “Surya Manggala” dan “Citra Kartini” akan menambah jumlah hanmau sumatra yang berhasil teridentifikasi menjadi 97 individu pada kawasan TNKS.
Editor : Ismail
Artikel Terkait