MEDAN, iNews.id - Pemerintah Daerah (Pemda) harus cepat dan tanggap dalam menyikapi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditemukan pada ternak masyarakat di Indonesia beberapa waktu belakangan ini, termasuk di pulau Sumatera.
Hal tersebut dikatakan oleh anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan dalam acara Bimtek pengembangan ternak sapi di Kota Siantar, Sumatera Utara pada Minggu (15/5/2022).
"Pemerintah daerah dituntut untuk segera memvaksinasi ternak berkaki empat, baik sapi, kuda, kambing atau domba dan lainnya agar memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak terinveksi PMK," kata Djarot.
Sedangkan untuk yang ditemukan gejala PMK, kata Djarot harus segera diisolasi, kandang dan kawasan sekitarnya harus segera disterilisasi agar virus yang tingkat penyebarannya sekitar 80 hingga 100 persen ini, tidak menular ke ternak lain.
Selain itu, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut III ini juga meminta agar tidak hanya pemerintah, tetapi masyakat terutama peternak, juga harus segera melaporkan pada dinas terkait atau pemerintah di daerahnya, jika ada gejala ditemuka pada ternaknya, sehingga dapat dilakukan penanganan awal.
"Peternak juga diimbau untuk tidak panik, jika ada ternak yang terjangkit, jangan buru-buru dijual karena PMK ini bisa disembuhkan dan tingkat kematinnya rendah. Namun perlu penanganan intensif dengan berkoordinasi dengan dinas terkait," ucapnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait