JAKARTA - Konsumsi daging babi secara global di tahun 2021 tercatat mencapai lebih dari 100 juta ton. Di mana, daging babi paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Dengan konsumsi sebesar itu, tak heran jika di sejumlah negara, produksi daging babi mencapai puluhan juta ton per tahunnya.
Mengutip Statista.com, pada tahun 2022 produksi daging babi global dipimpin oleh China. Negeri Panda ini tercatat memproduksi lebih dari 50 juta metrik ton daging babi dalam setahun.
Meski demikian, saking besarnya konsumsi, China juga masih mengimpor daging babi untuk memenuhi permintaan pasar dalam negerinya. Lalu, negara mana sajakah yang menjadi penghasil terbesar daging babi di dunia? Berikut daftarnya:
1. China
China tahun lalu menghasilkan 47,5 juta ton daging babi dan tahun ini diperkirakan produksinya mencapai 51 juta ton. Kendati menjadi produsen nomor satu dunia, China masih mengimpor lebih dari 1 juta ton daging babi per tahun. Masyarakat China rata-rata mengonsumsi 31,2 kg daging babi per orang per tahun.
2. Uni Eropa
Secara kumulatif, 27 negara anggota Uni Eropa (UE) memproduksi 23,720 juta ton daging babi pada 2021. tahun ini produksinya diperkirakan turun tipis menjadi 23,150 juta ton. Negara anggota UE yang menjadi produsen daging babi terbesar adalah Jerman (5,2 juta ton di 2019) dan Spanyol sebanyak 4,6 juta ton di tahun yang sama.
Negeri Paman Sam menjadi penghasil terbesar ketiga dunia dengan produksi daging babi 12,559 juta ton di 2021 dan 12,288 juta ton di 2022. Produksi dan konsumsi daging babi di negara ini termasuk yang tertinggi di dunia.
4. Brasil
Tak hanya terkenal sebagai negara penghasil pemain bola jempolan, Brasil ternyata menjadi salah satu negara produsen daging babi terbesar dunia. Tercatat, tahun lalu Brasil memproduksi daging babi sebanyak 4,365 juta ton dan 4,410 juta ton di tahun 2022.
5. Rusia
Sama seperti Brasil, meski kuliner negara ini tidak terlalu identik dengan daging babi, Rusia menghasilkan daging babi sebanyak 3,7 juta ton pada tahun 2021. Negara ini diproyeksi menghasilkan 3,73 juta ton tahun ini.
Ada cerita menggelikan terkait daging babi dari negara ini. Dalam sebuah rapat yang dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2017 lalu, Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev mengusulkan untuk mengekspor daging babi ke Indonesia.
Mendengar usulan itu, Putin yang biasa tampil "dingin" sambil tertawa kecil memberitahukan kepada menterinya bahwa Indonesia adalah negara yang penduduknya mayoritas Muslim dan tidak mengonsumsi daging babi.
Sang menteri sempat bersikeras bahwa orang Indonesia juga makan babi, yang lantas dibantah lagi oleh Putin sambil menutup muka tak kuat menahan tawa. Tkachev pun akhirnya sadar, tersenyum, dan mengklarifikasi bahwa yang dimaksudnya adalah Korea, bukan Indonesia.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait