JAKARTA, iNews.id- Meningkatnya masyarakat yang melakukan donasi secara digital, dikhawatirkan akan pula meningkatkan penipuan dengan mengatasnamakan donasi. Maka dari itu, masyarakat perlu berhati-hati dalam melakukan donasi agar tidak menjadi korban penipuan berdalih donasi online.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H. Anton Sukartono Suratto, M.Si dalam kegiatan Ngobrol Bareng Legislator beberapa waktu lalu.
Dia memaparkan kemajuan di era digital beriringan dengan lahirnya banyak inisiatif, salah satunya adalah hadirnya platform untuk berdonasi secara digital. Anton menyebutkan jika Indonesia sendiri dipilih secara berturut-turut sebagai negara yang paling dermawan bahkan di masa pandemi COVID-19 sekalipun. Organisasi tanpa laba atau non-profit pun naik lebih dari 250 kali selama 20 tahun terakhir.
“Hal ini dapat terlihat dari pengguna donasi digital mencapai 20% dari seluruh pengguna,” ucapnya.
Dengan meningkatnya masyarakat yang melakukan donasi secara digital, maka meningkatkan pula penipuan dengan mengatasnamakan donasi. Maka dari itu lanjut Anton, masyarakat perlu berhati-hati dalam melakukan donasi agar tidak menjadi korban penipuan berdalih donasi online.
Editor : Ismail
Artikel Terkait