Darurat Narkoba di 145 Kelurahan, Wali Kota Medan Percepat Pembentukan BNN Kota

Jafar Sembiring
Darurat Narkoba di 145 Kelurahan, Wali Kota Medan Percepat Pembentukan BNN Kota. Foto: Dok Pemko Medan

MEDAN, iNewsMedan.id - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendorong percepatan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Medan guna meredam tingginya angka peredaran narkotika yang kian mengkhawatirkan. Hal tersebut menjadi fokus utama dalam pertemuan dengan Kepala BNN Provinsi Sumatra Utara, Brigjen Pol. Tatar Nugroho, di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (17/12/2025).

Kebutuhan akan BNNK dinilai mendesak mengingat dari 151 kelurahan yang ada di Kota Medan, sebanyak 145 kelurahan tercatat telah terpapar kejahatan narkoba. Pemko Medan pun telah menyiapkan kajian melalui Brida serta fasilitas gedung kantor untuk mendukung kehadiran lembaga tersebut.

"Kami sangat berharap bisa terbangun BNN Kota Medan. Dengan tingginya angka kejahatan narkoba sudah selayaknya di Kota Medan memiliki BNN Kota," kata Rico Waas didampingi Aspemsos Muhammad Sofyan, Kasat Pol PP Muhammad Yunus, dan Plt. Kadis Kesehatan Irliyan Syahputra.

Rico menjelaskan bahwa keberadaan BNNK akan memudahkan koordinasi penanganan narkoba hingga ke level terbawah. Ia juga menjamin ketersediaan sarana prasarana bagi instansi tersebut kelak.

"Dengan adanya BNNK nantinya dalam mengatasi kejahatan narkoba bisa berkoordinasi sampai dengan tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Kami siap mendukung hadirnya BNNK dengan memberikan gedung yang bisa dipinjam pakaikan untuk kantor BNNK," jelas Rico Waas.

Lebih lanjut, Rico menekankan bahwa peredaran gelap narkoba merupakan pemicu utama gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara tersebut.

"Untuk meredam angka kejahatan narkoba di Kota dibutuhkan dukungan sinergitas dari BNN Provinsi Sumut. Efek dari narkoba ini berdampak tidak baik bagi kehidupan masyarakat, mulai dari begal dan rayap besi," jelas Rico Waas.

Menanggapi komitmen tersebut, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol. Tatar Nugroho menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk percepatan administrasi. Tatar menyebut sinergitas sangat diperlukan mengingat tren kejahatan narkoba di Sumatra Utara masih menunjukkan peningkatan.

"Kita akan evaluasi program yang telah kita jalankan. Dengan bersinergi nantinya kita kemas kegiatan yang bisa berdampak positif untuk mengatasi kejahatan narkoba. Selain itu beberapa wilayah yang rawan narkoba juga sudah kembali di petakan," kata Kepala BNN Provinsi Sumut didampingi Penyidik Ahli Madya, Kombes Pol. Josua Tampubolon, Kabag Umum BNNP Sumut Roy Fadhly Hasibuan, dan Perencana Ahli Pertama Arie Sandra.

"Kami akan berkoordinasi ke pusat untuk percepatan pembentukan BNN Kota Medan," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network