JAKARTA, iNewsMedan.id - Film komedi-drama “Mertua Ngeri Kali” yang menandai debut akting Bunda Corla berhasil menarik perhatian penonton di hari-hari awal penayangannya. Setelah sukses menembus pasar di Medan dan Lampung, film ini resmi menambah jumlah layar penayangannya di bioskop seluruh Indonesia.
Film yang menyajikan kisah kekacauan keluarga ini telah resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 11 Desember 2025.
Dalam film ini, Bunda Corla berperan sebagai Donda, seorang mertua kaya raya yang digambarkan sebagai sosok posesif dengan tingkah laku yang “ngeri kali”. Donda berhadapan dengan menantunya, Andara (Naysila Mirdad), yang hanya mendambakan kehidupan yang tenang. Konflik antara ibu mertua dan menantu ini, terutama dalam memperebutkan kasih sayang Raja (Dimas Anggara), putra semata wayang Donda, menjadi sumber utama komedi dan drama dalam alur cerita.
Karakter Donda menampilkan lima tingkah ikonik yang paling menonjol dan menjadi sorotan penonton:
1. Obsesi Kodok Tingkat Ekstrem: Donda memiliki kecintaan fanatik terhadap motif kodok. Rumah mewahnya dipenuhi dekorasi, perabotan, hingga busana bertema kodok, sampai-sampai menjuluki diri sebagai “Ratu Kodok”.
2. Rumah Penuh Hiburan: Kediaman Donda jauh dari kata damai. Ia rutin mengadakan latihan menari heboh bersama geng sosialitanya atau mengadakan pesta kejutan, membuat suasana rumah selalu ramai dan penuh drama.
3. Omelan Jujur Tanpa Filter: Gaya mengomel blak-blakan yang menjadi ciri khas Bunda Corla diadaptasi sempurna oleh Donda. Andara menjadi sasaran kritik “pedas dan jujur” Donda yang dinilai tidak pernah cukup di mata sang mertua.
4. Putra Semata Wayang adalah Pusat Dunia: Donda sangat posesif terhadap putranya, Raja. Ia sering memuji Raja berlebihan, namun di saat yang sama, ia akan langsung menyalahkan Andara atas hal-hal sepele.
5. Totalitas Akting Debut: Penonton Gala Premiere dan Roadshow mengaku terkejut dengan totalitas akting Bunda Corla. Selain sukses mengocok perut dengan kelucuannya, ia juga mampu membawakan momen-momen dramatis, membuat karakter Donda terasa multidimensi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
