Bantuan datang. Anggota Koramil dan Polsek segera menjangkau dan mengeluarkan Rio dari timbunan lumpur. Saat dievakuasi, tragedi kembali menghantam batinnya.
"Kaki saya ada tertimpa satu tangan, mungkin itu istri saya atau kakak atau adik saya," ujarnya lirih. Dalam kondisi lemas, Rio tidak tahu apakah pemilik tangan itu masih bernapas atau tidak. Ia segera dilarikan ke gereja terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Kini, Sertu Rio Prasaja selamat, namun jiwanya tersisa di tumpukan tanah longsor. "Saya ikhlas, tapi kalau bisa dapatlah jenazah keluarga saya dan orang yang rumahnya kami tumpangi semoga juga dapat," harapnya.
Pencarian terhadap istri, anak, dan tiga saudaranya yang turut bersamanya, serta pemilik rumah yang berbaik hati menampung mereka, kini menjadi fokus utama tim SAR di Adian Koting.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
