DELI SERDANG, iNewsMedan.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama hampir dua pekan, terhitung sejak 27 November 2025 hingga 10 Desember 2025. Penetapan status ini dilakukan menyusul dampak banjir dan longsor yang melanda 15 kecamatan di wilayah tersebut sejak Kamis (27/11/2025).
Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir di Kecamatan Hamparan Perak pada Sabtu (29/11/2025) dan sekaligus menyalurkan bantuan logistik.
Peninjauan dimulai dari Desa Kota Rantang, kemudian berlanjut ke Dusun V, Desa Lama, dan Paya Bakung. Di Desa Lama, Bupati menyatakan bahwa fokus utama Pemkab saat ini adalah memastikan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga.
"Yang penting kita pastikan masyarakat aman dan semua kebutuhan darurat terpenuhi," ujar Bupati.
Meskipun debit air di beberapa lokasi mulai surut, Pemkab Deli Serdang tetap memprioritaskan penyediaan dapur umum, ketersediaan air bersih, dan pengoperasian posko kesehatan pascabanjir.
"Air bersih dan kesigapan tenaga kesehatan juga menjadi fokus kita sebab setelah air surut, kesehatan masyarakat pascabanjir juga menjadi perhatian dan harus mendapatkan layanan," ucapnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
