Gubernur Bobby mengakui adanya hambatan dalam proses penanganan bencana ini. “Memang, akses yang sulit, listrik padam, dan jaringan komunikasi yang terbatas masih menjadi hambatan. Namun hal itu tidak menghentikan proses penyaluran bantuan bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Bobby.
Ia menegaskan bahwa stok bantuan darurat saat ini mencukupi dan akan terus dikirim melalui dua jalur tersebut. Pemprov Sumut juga terus berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik dan komunikasi di wilayah terdampak bencana.
Pada Senin (1/12/2025), di sela mendampingi kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Tapteng, Gubernur Bobby melaporkan bahwa penanganan puluhan titik longsor di Tarutung, Kota Sibolga, dan Kabupaten Tapanuli Tengah masih berlangsung intensif. Operasi pembersihan material longsor terus dilakukan tanpa henti guna mempercepat pembukaan akses jalan.
Hingga saat ini, sekitar 40 kilometer dari total 60 kilometer ruas jalan Tarutung–Sibolga telah berhasil dibuka. Selain itu, ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Dolok Sanggul menuju Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, kini sudah dapat dilalui kendaraan.
“Kami akan terus berupaya dan berkolaborasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan percepatan penyaluran bantuan serta operasi pencarian dan pertolongan (SAR). Semoga kondisi di wilayah terdampak semakin membaik,” pungkas Bobby.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
