HOAKS! PSMS Bantah Terlibat TPPO Modus Seleksi Pemain ke Kamboja

Jafar Sembiring
Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan. Foto: Istimewa

Kasus pilu Rizki bermula dari tawaran menggiurkan di media sosial. Berdasarkan keterangan keluarga yang disadur dari berbagai sumber, Rizki dihubungi oleh seseorang di Facebook yang mengaku sebagai perwakilan manajemen klub Medan.

Pelaku awalnya menjanjikan kontrak bermain sepak bola di Medan selama satu tahun. Rizki kemudian berangkat pada 26 Oktober, dijemput dengan layanan travel, dan dibawa ke Jakarta. Dari Jakarta, ia dijanjikan terbang ke Medan.

Namun, alih-alih menjalani seleksi di Medan, mimpi Rizki berubah menjadi kenyataan pahit. Ia justru dibawa secara paksa ke Malaysia, hingga akhirnya terdampar di Kamboja sebagai korban TPPO.



Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network