Praditya menjelaskan terdapat kesepakatan lisan dan melalui WhatsApp dengan perusahaan bahwa pihaknya akan mendapat keuntungan sebesar Rp 100.000 per ekor dari pengadaan yang dilakukan PT Sedana.
Dengan harga yang disepakati sebesar Rp 1.600.000 per ekor, total biaya pengadaan 2.500 ekor adalah Rp 4 miliar, ditambah total keuntungan dari 5.947 ekor sebesar Rp 594.700.000, sehingga total dana yang seharusnya diterima adalah Rp 4.594.700.000.
"Sayangnya, sampai saat ini, meskipun pelaksanaan dam haji sudah selesai sejak Juni 2025, penggantian biaya pengadaan dan keuntungan yang disepakati masih tertunggak sebesar Rp 2.043.295.000," kata dia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
