Penjaringan Aspirasi Publik
Kegiatan partisipasi ini merupakan bagian dari upaya penjaringan aspirasi publik terhadap RUU BPIP yang sedang digodok di DPR RI. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Martin Manurung, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan pentingnya masukan dari daerah.
“UU tidak boleh dibuat diam-diam. Harus ada partisipasi masyarakat. Semua masukan dari daerah seperti Samosir akan kami bawa ke Baleg DPR RI,” ujar Martin.
Ia menambahkan, RUU BPIP bertujuan memperkuat peran lembaga dalam menjaga ideologi Pancasila serta menjadi benteng terhadap paham radikal dan intoleransi. Nantinya, BPIP akan memiliki kewenangan yang lebih jelas dalam mengawal nilai-nilai Pancasila di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Anggota DPRD Samosir dari Fraksi Nasdem yang juga Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samosir, Marko Simbolon, berpendapat bahwa pembentukan BPIP melalui undang-undang akan memberikan dasar hukum yang lebih kuat bagi lembaga tersebut.
“Pancasila adalah pilar yang menjaga keutuhan NKRI. Kaum muda harus menjadi ujung tombak dalam sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai Pancasila,” ujar Marko.
Acara yang berlangsung hangat dan interaktif tersebut juga dihadiri oleh perwakilan BPIP Janri Alin Tomson, serta Kepala Badan Kesbangpol Samosir, Dumoch Pandiangan, menunjukkan antusiasme berbagai kalangan terhadap urgensi penguatan ideologi Pancasila melalui RUU BPIP.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
