Menanggapi adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp1,1 triliun, Bobby menegaskan hal ini harus dijadikan kesempatan untuk meningkatkan efektivitas kinerja, bukan sekadar efisiensi anggaran.
“Dengan anggaran yang berkurang, kita harus menunjukkan kinerja terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Gubernur meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk menjaga keselarasan visi dan misi dalam menjalankan program pembangunan, baik program daerah maupun nasional.
Ia mengingatkan agar tidak terjadi perbedaan visi sehingga arah pembangunan pemerintah pusat dan provinsi dapat diterjemahkan secara konsisten.
Selain itu, ia mengimbau seluruh OPD untuk bekerja kompak tanpa ego sektoral. Kinerja tidak boleh hanya bertumpu pada satu OPD saja, melainkan butuh dukungan dan sinergi dari OPD lainnya agar solid dan optimal.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait