JAKARTA, iNewsMedan.id - Pada hari itu, aku akan mengundang kalian semua. Sebuah undangan yang tak dapat ditolak, sebuah janji yang pasti ditepati. Kalian akan datang ke rumahku, berkumpul, dan banyak orang akan menanti.
Di depan gang, sebuah bendera kuning akan terpasang, menjadi penanda resmi dari acara tersebut. Akan ada sebuah tenda kecil yang dinaungi duka, dan beberapa dari kalian pasti akan meneteskan air mata.
Ya, kalian benar. Aku sedang dilamar—dilamar oleh kematian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait