Dengan kesigapan luar biasa, Serda Pahri mendorong laras senjata ke atas tepat saat tembakan meletus. Beruntung, peluru itu hanya mengenai dinding pos satpam bank, menghindari korban jiwa.
Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah dipiting di bagian leher oleh Serda Pahri dan Satpam bank, lalu diborgol. Senjata api, termasuk 86 butir munisi tajam dan satu magazen, berhasil diamankan.
Motif Diduga Utang Pinjol, Pelaku Diamankan
Dandim Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, membenarkan insiden tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materil pada dinding pos satpam. Ia menambahkan, oknum prajurit itu kini sudah diserahkan ke satuannya, Divisi 3 Kostrad, untuk proses penyelidikan.
"Senjatanya diarahkan ke anggota kami, tapi langsung ditangkis ke atas hingga terjadi letusan. Untung tidak ada korban," jelas Letkol Heri.
Dari informasi awal, dugaan motif di balik aksi nekat Praka Situmorang adalah tekanan ekonomi karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Pihak TNI menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan senjata api ke depannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait