Melawan Sampah dengan Kekuatan 10.000 Orang, Medan Kirim Sinyal Kuat

Jafar Sembiring
Lurah Teladan Barat Ajak Warga Bersama Wujudkan 'Indonesia Bersih 2029' Lewat Aksi Lingkungan. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Pemerintah Kota (Pemko) Medan secara serentak menggelar peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Clean Up Day) pada Sabtu, 20 September 2025. Sekitar 10.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat, komunitas, dan organisasi lingkungan dilibatkan dalam aksi yang tersebar di 151 kelurahan di Kota Medan.

Aksi ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemko Medan dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan, yang sejalan dengan visi 'Medan Untuk Semua' dan target nasional Indonesia Bersih 2029.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Melvi Marlabayana, menyatakan bahwa aksi ini menargetkan pengumpulan sekitar 4 ton sampah dari berbagai titik. 

"Target kami mengumpulkan sekitar 4 ton sampah dari berbagai titik di Kota Medan dan menutup seluruh Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di setiap kecamatan," ujarnya.

Selain aksi bersih-bersih, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, juga meluncurkan Gerakan Massal Normalisasi Saluran Drainase. Gerakan ini merupakan bagian dari program penataan lingkungan secara menyeluruh, yang dilakukan bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan.

"Kita akan bekerja sama dengan Dinas SDABMBK Medan untuk menormalisasi drainase sepanjang 26 kilometer di 34 titik yang telah ditentukan," jelas Melvi.

Sementara itu, Lurah Teladan Barat, Juni Hardian, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah perintah langsung dari Wali Kota sebagai upaya menuju Indonesia Bersih 2029. 

"Kegiatan ini mendukung target pemerintah pusat yaitu pengelolaan sampah. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Bersih 2029," ucapnya, Sabtu (20/9/2025).

Peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia pertama kali digagas oleh organisasi Let’s Do It World (LDIW) asal Estonia pada tahun 2008. Gerakan perdana tersebut berhasil menggerakkan lebih dari 50.000 orang untuk membersihkan seluruh Estonia hanya dalam waktu 5 jam. Keberhasilan ini menginspirasi gerakan serupa di berbagai negara.

Pada akhirnya, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 20 September sebagai Hari Bersih-Bersih Sedunia, yang diperingati secara serentak di seluruh dunia setiap tahunnya. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global terhadap persoalan sampah dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh pihak dalam menciptakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network