LPS Financial Festival Dorong Potensi Daerah dan Literasi Keuangan
Lebih lanjut Purbaya mengatakan, Medan dipilih oleh LPS sebagai kota penyelenggara LPS Financial Fest kali ini karena merupakan salah satu pusat perekonomian terbesar di luar Pulau Jawa, sekaligus salah satu pintu gerbang ekonomi di kawasan barat Indonesia.
“Dengan potensi ekonomi yang demikian besar, kami pikir, masyarakatnya, termasuk generasi mudanya, juga harus dibekali dengan literasi keuangan yang baik. Dengan literasi keuangan yang lebih baik, masyarakat akan lebih siap memanfaatkan peluang yang dapat memperkuat daya saing ekonomi daerah,” jelasnya.
Perlu diketahui, Untuk pertumbuhan ekonomi provinsi Sumatera Utara sendiri, utamanya untuk aspek konsumsi rumah tangga dan ekspor, menunjukkan kinerja yang relatif lebih kuat dibandingkan nasional. Provinsi ini kaya dengan hasil perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan kopi. Ditambah lagi potensi besar sektor pariwisata seperti Danau Toba yang sudah dikenal dunia. Jika potensi ini digerakkan dengan strategi yang tepat, maka bukan hanya Sumatera Utara yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga perekonomian nasional secara keseluruhan.
“Namun, potensi besar ini tidak akan memberikan manfaat maksimal jika masyarakat belum memiliki keterampilan dan pemahaman yang memadai dalam mengelola keuangan. Inilah mengapa literasi dan inklusi keuangan menjadi sangat penting,” ujarnya.
Pada LPS Financial Festival kali ini, turut dihadiri oleh mantan Menteri Pendidikan Nasional 2009-2014, M. Nuh, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, pendiri CT Corp Chairul Tanjung. Selain itu juga ada sesi kelas kelas LPS Financial Festival yang akan diisi oleh Herjunot Ali bersama Raline, serta kelas bersama pakar trading Michael Yeoh. LPS Financial Festival ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan Agak Laen, RAN, Wali dan Judika.
Editor : Ismail
Artikel Terkait