Bagi Abdul Rahim, Agustus 2025 harus menjadi titik balik sejarah Sumut. "Bulan itu harus kita kenang sebagai awal dari generasi yang diselamatkan, keluarga yang dilindungi, dan masa depan yang diperjuangkan. Kalau kita kalah, berarti kita membiarkan anak-anak kita menjadi korban berikutnya. Kalau kita menang, sejarah akan mencatat keberanian ini," pungkasnya.
Ia menegaskan komitmennya di DPRD Sumut untuk mengawal anggaran, kebijakan, dan kinerja aparat agar misi ini tidak menjadi sekadar agenda seremonial.
Editor : Ismail
Artikel Terkait