DELISERDANG, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, berhasil memediasi perselisihan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang dan organisasi Islam Al-Washliyah terkait penggunaan gedung sekolah/madrasah. Kesepakatan penting telah tercapai, memastikan para siswa dapat kembali belajar di kelas mulai Senin (21/7/2025).
Mediasi yang berlangsung di Aula Kantor Kepala Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Deliserdang, pada Rabu (16/7/2025) ini menjadi titik terang bagi ratusan siswa Madrasah Al-Washliyah yang sempat terhenti aktivitas belajarnya sejak Senin (14/7/2025) karena penyegelan gedung.
Pertemuan tersebut dihadiri secara daring oleh Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan dari Jakarta, Wakil Bupati Lomlom Suwondo, Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara, pimpinan Forkopimda kabupaten, serta Kepala Desa Petumbukan Zulhilfan Saragih.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa persoalan ini bukanlah sengketa, melainkan bagaimana memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan.
"Dari keterangan pihak Pemkab Deliserdang tadi, kita ketahui bahwa sebenarnya persoalan ini tak perlu lagi kita sebut sengketa. Jadi bukan soal aturan, melainkan bagaimana aktivitas anak-anak kita mendapatkan pendidikan, itu yang penting. Apalagi pendidikan itu adalah sektor penting sebagaimana disampaikan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto," jelas Bobby.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait